Posts

Showing posts from May, 2019

Sebenarnya Mana yang Lebih Sering Menjadi Penghancur Harapan di Lingkungan Budaya Maskulin? Realita atau "Orang Terdekat"?

"Kamu tuh anak perempuan bukannya cuci piring dan ngerjain kerjaan rumah, apa gunanya saya punya anak perempuan?" "Anak perempuan tak perlu merantau dan mencari ilmu sampai jauh, beda lagi kau punya saudara laki-laki. Itu seharusnya begitu." "Maaf persyaratan utama untuk mengikuti ini adalah laki-laki." Tentu saja dengan "karena kami anggap laki-laki lebih mampu menjalankan dan melakukan hal ini" yang terselip secara laten. Peringatan awal: tulisan ini sebagian besar hanya akan berisi keluhan dari apa yang terjadi pada penulis. Menjadi anak perempuan yang hidup di tengah masyarakat menjunjung tinggi budaya maskulin sangat sulit, setidaknya itu menurut saya. Hampir semua kegiatan yang berlabel "pekerjaan rumah" akan dibebankan pada mereka perempuan. Tentu saja, lagi-lagi saya merasa terkadang sangat dirugikan terlahir dengan jenis kelamin ini. Tak hanya itu, masyarakat yang menjunjung tinggi budaya maskulin membuat keterbatas...