Tuan, Kumohon

Tuan, jangan kau berbicara perkara perjuangan yang bahkan sejak pertama kali kau hirup udara di dunia ini tak pernah kau lakukan.




Tuan, rasanya tak etis meremehkan masalah hidup eigendom orang lain yang bahkan tak kau temani sedari awal




Tuan, hidup ini tak sesederhana ketika kau berucap mengomentari hidup orang lain dan membeli kebutuhan tersier yang sering kau lakukan




Tuan, rasanya kesadaranmu renik saat banyak yang menjerit memohon untuk diberikan pertolongan dengan sangat bisingnya



Tuan, saya yang sangat rendah ini hanya dapat mengharapkan dan menyarankan untuk mempelajari dasar hidup yang sesungguhnya tak sesederhana yang Tuan pikirkan





-Tercetus ketika penulis bersama pengemudi transportasi daring yang menolak hening saat mencoba membelah kemacetan salah satu kota tersibuk di benak penulis, Jakarta.

Comments

Popular posts from this blog

Daripada Demo Sana-Sini

Estetis Kudu Grainy?

Palsu? Yang Penting Murah!