Kesukaan Melanggar

Langgar dalam hal ini bukan surau atau masjid, tetapi perbuatan tidak mematuhi peraturan. Peraturan ada untuk dilanggar. Aneh dan sering kali diucapkan, namun sangat benar adanya. Apakah memang sesulit itu mematuhi peraturan yang ada? Padahal, peraturan ada untuk kenyamanan bersama.

Meski sudah tertulis, mereka masih sering mengabaikan peraturan dan tetap melanggarnya. Mereka melakukan pelanggaran seperti sudah lumrah. Parahnya ketika mereka ditegur oleh petugas yang berwenang, mereka akan berkilah. Bisa dibayangkan reaksinya bila ditegur oleh orang biasa.

Sebenarnya semua tindakan memiliki dampak. Melanggar peraturan dengan membuang sampah sembarangan saja dapat menyebabkan banjir. Kok bisa? Tak perlu lagi dijelaskan, contoh ini sering digunakan sedari SD.


Apakah mereka tak merasa malu melakukannya? Apakah sepenting itu urusan mereka sampai harus membahayakan diri sendiri dan orang lain? Apakah mereka masih berpikir?

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Daripada Demo Sana-Sini

Estetis Kudu Grainy?

Palsu? Yang Penting Murah!